Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih resistor yang dideret sedemikian rupa, sehingga nilai hambatan totalnya menjadi lebih besar. Nilai hambatan total merupakan hasil penjumlahan dari semua resistor yang ada pada rangkaian. Pada rangkaian seri hasil dari tegangan pada setiap resistor tidak sama atau Vtotal ≠ V1≠V2≠V3. Sedangkan untuk setiap kuat arus pada setiap resistor memiliki kuat arus yang sama atau Itotal = I1 = I2 = I3. Berikut adalah rumus untuk menghitung nilai resistor total:
Rtotal = R1 + R2 + R3 +...
B. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah
sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih resistor yang dijajar
sedemikian rupa, sehingga nilai hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari
nilai resistor terkecil yang membentuknya. Pada rangkaian paralel setiap tegangan yang
masuk pada setiap resistor akan memiliki tegangan yang sama atau Vtotal =
V1 = V2 = V3.
Sedangkan untuk kuat arus pada rangkaian paralel kuat arus pada setiap
resistornya tidak sama atau Itotal
≠ I1 ≠ I2
≠ I3. Persamaan untuk mencari nilai
resistor akhir pada rangkaian parallel adalah:
C. Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Berdasarkan penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa nilai hambatan resistor yang dirangkaikan secara seri, maka nilai hambatannya akan menjadi lebih besar, bahkan akan lebih besar dari resistor terbesar yang dipasang. Sementara itu, untuk rangkaian resistor seri memiliki kuat arus yang sama pada setiap resistor yang terpasang dan memiliki tegangan yang berbeda pada setiap resistornya. Sedangkan untuk nilai hambatan resistor yang dirangkaikan secara paralel, maka nilai hambatannya akan menjadi lebih kecil, bahkan lebih kecil dari nilai hambatan resistor terkecil yang dipasang. Sememntara itu, untuk untuk rangkaian paralel memiliki kuat arus yang berbeda pada setiap resistor dan memiliki tegangan yang sama pada setiap resistornya.
0 komentar